here

Senin, 16 Desember 2013

ATLAS DUNIA JIKA SEMUA ES DI BUMI MENCAIR


Es disekitar kutub utara dan kutub selatan membentuk 10 persen dari seluruh permukaan planet kita, dan bumi diperkirakan berisi lima juta mil kubik air beku - jadi apa yang akan terjadi jika semua es yang ada di bumi mencair?

National Geographic telah menciptakan serangkaian peta interaktif yang menunjukkan bencana apa yang akan terjadi jika semua es yang ada di bumi mencair dan mengalir ke samudera dan lautan.

Pencairan seluruh es yang ada di bumi dapat menyebabkan permukaan air laut naik 65,8 meter, menenggelamkan kota-kota, bahkan negara-negara dan secara drastis mengubah bagaimana benua dan garis pantai terlihat serta memusnahkan seluruh populasi.




Para ilmuwan percaya bahwa akan memakan waktu sekitar 5.000 tahun untuk suhu agar naik cukup signifikan untuk melelehkan semua es di planet ini, tapi dengan pemanasan global yang terjadi, kita sudah melihat awal dari bencana ini.

Selama satu abad ini, laporan menunjukkan bahwa suhu bumi telah meningkat sekitar setengah derajat Celcius dan menurut US Environmental Protection Agency ( EPA ), ini telah menyebabkan permukaan air laut naik sekitar tujuh inci.

Konsentrasi terbesar es di Bumi ditemukan di Greenland dan Antartika tetapi juga ditemukan pada puncak gunung dan di daerah lain.

Lapisan es di Antartika timur misalnya, begitu besar dan mengandung sekitar 80 persen dari semua es yang ada di planet ini dan ukurannya telah terlindungi sejak periode pemanasan terakhir dalam sejarah Bumi.

Yaitu saat zaman Eosen - periode suhu global meningkat yang berlangsung 55,8 ± 0,2 hingga 33,9 ± 0,1 juta tahun yang lalu.

Selama periode waktu ini, sedikit atau tidak ada es hadir di bumi dan hanya ada sedikit perbedaan suhu di khatulistiwa dibandingkan dengan kutub.

Pemanasan laut sudah melelehkan lapisan es mengambang di barat Antartika dan sejak tahun 1992, National Geographic melaporkan lapisan es ini telah kehilangan sekitar 65 juta metrik ton es setiap tahun.

Lapisan es di Greenland dan Antartika barat telah menyusut secara signifikan selama Zaman Eosen terakhir dan jika temperatur meningkat dengan cara yang sama lagi, lapisan es di daerah ini bisa menghilang ke laut sepenuhnya.

Terakhir kali Bumi dalam keadaan bebas es adalah 34 juta tahun yang lalu selama zaman Eosen. Jika hal ini terjadi lagi, seluruh pesisir Atlantik di AS akan lenyap, memusnahkan Florida dan Gulf Coast. Sementara bukit di San Francisco akan menjadi pulau dan San Diego akan hilang selamanya.



1. Eropa

jika es mencair, seluruh dunia akan terpengaruh. Di Eropa, kota-kota termasuk London dan Venesia akan hilang di bawah air, demikian juga seluruh negara Belanda dan sebagian besar Denmark. Hal ini juga akan menyebabkan laut Mediterania meluas dan membengkakkan laut Hitam dan laut Kaspia.
Di Eropa, kota-kota termasuk London dan Venice akan hilang di bawah air, seperti yang akan terjadi di seluruh Belanda dan sebagian besar Denmark.

2. Amerika Utara

Jika hal ini terjadi , seluruh pesisir Atlantik di AS akan lenyap, memusnahkan Florida dan Gulf Coast. Sementara bukit di San Francisco akan menjadi pulau dan San Diego akan hilang selamanya.

3. Antartika

Konsentrasi terbesar es di Bumi ditemukan di Greenland dan Antartika. Pemanasan laut sudah melelehkan lapisan es yang mengambang di barat Antartika dan sejak tahun 1992, National Geographic melaporkan bahwa sekitar 65 juta metrik ton lapisan es mencair setiap tahun.

Kenaikan gas rumah kaca dapat disebabkan oleh manusia. National Geographic menjelaskan: "Jika kita membakar seluruh pasokan batu bara, minyak, dan gas yang ada di bumi, yang artinya menambahkan sekitar lima triliun ton lebih karbon ke atmosfer, maka kita akan membuat planet ini menjadi sangat panas dengan suhu rata-rata 26,6 derajat Celcius, jauh diatasn suhu rata-rata saat ini yang hanya 14,4 derajat Celcius. Tingginya Temperatur seperti itu akan menjadi terlalu panas bagi manusia.

Ini akan membuat Bumi bebas es untuk pertama kalinya sejak 34 juta tahun terakhir.

4. Amerika selatan

Sedangkan di Amerika Selatan, Amazon Basin dan Paraguay akan menjadi Atlantik inlet dan ini akan menghapus Buenos Aires, Uruguay pesisir, dan beberapa daerah Paraguay.
Satu-satunya daerah yang akan bertahan adalah pegunungan yang membentang di sepanjang pantai Karibia dan Amerika Tengah.

5. Asia

Di timur, Sebagian Asia termasuk Cina dan Bangladesh akan benar-benar mengalami banjir besar, memusnahkan sekitar 760 juta orang berdasarkan jumlah penduduk pesisir. Penduduk India juga akan berkurang.

6. Afrika

Di Afrika, misalnya Mesir, Alexandria dan Kairo akan banjir tapi benua tidak akan kehilangan banyak lahannya jika permukaan laut meningkat. Namun National Geographic mengklaim bahwa meningkatnya temperatur bumi mungkin akan membuat sebagian besar daratan tak dapat dihuni oleh manusia.

7. Australia

Australia akan mendapatkan laut pedalaman (laut di tengah daratan) yang baru, tapi australia juga akan kehilangan banyak daerah pesisir saat ini, tempat di mana empat dari lima warga Australia tinggal.
Indonesia

8. Indonesia
    Nah, Bagaimana dengan Indonesia? Lihatlah Petanya dibawah ini:

Tampak bahwa pesisir timur Sumatera seperti Riau, Jambi dan sebagian Palembang, Lampung akan terendam. Demikian juga sebagian kecil Pesisir barat Sumatera, menyisakan hanya daerah bukit barisan dan yang masih berupa daratan. Demikian Juga pulau Jawa. Jakarta, Semarang, Yogya, Surabaya pun akan tenggelam.

Sebagian besar selatan Kalimantan juga tenggelam bersama dengan sebagian besar selatan pulau Papua. Sulawesi pun akan terputus antara tengah dan utara. 


Cara sederhana mengecah “Global Warning”


Global Warming, atau Pemanasan Global, adalah fenomena di mana suhu bumi secara bertahap memanas hingga mencapai titik yang mengganggu keseimbangan global. Penyebab utama dari Global Warming adalah Meningkatnya Karbon dioksida yang dihasilkan antara lain oleh mesin pabrik dan kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dll. Sedangkan hutan dan pohon-pohon yang dapat menyerap karbon dioksida terus berkurang oleh penebangan hutan.
Global Warming menyebabkan pergeseran cuaca. Hal ini mengubah pola cuaca di seluruh dunia, menyebabkan kekeringan di beberapa daerah sedangkan banjir pada tempat yang lain, seperti halnya sekarang kita rasakan. Global warming menyebabkan es di kutub mencair lebih cepat. Hal ini bisa membanjiri garis pantai dunia dan menurunkan salinitas lautan. Hal Ini bisa mengganggu arus laut yang mengatur suhu di seluruh dunia, yang menyebabkan perubahan drastis pada iklim setempat.


Tentunya kita tidak ingin masalah ini bertambah parah. Setiap orang dapat membantu mengurangi pemanasan global. Perubahan terkecil yang Anda buat dalam hidup Anda dapat membantu secara signifikan dalam mencari solusi untuk masalah serius ini.

Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan mengurangi efek Global Warming.

Maksimalkan pencahayaan dari alam seperti sinar matahari. Gunakan cat warna terang di tembok, gunakan genteng kaca di plafon, maksimalkan pencahayaan melalui jendela.cara ini sangat ampuh untuk menghemat penggunaan listrik berlebihan!

Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda. banyak orang meramalkan di masa depan nanti bahwa Air akan lebih mahal daripada emas loh !

Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar biasa.

Hindari posisi stand by pada elektronik Anda! Jika semua peralatan rumah tangga kita matikan (bukan dalam posisi stand by) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari penghematan energi listrik. Jika pengisian ulang baterai Anda sudah penuh, segera cabut! Telepon genggam, pencukur elektrik, sikat gigi elektrik, kamera, dan lain-lain. Jika sudah penuh segera cabut. Go rechargeable, gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi ulang.

Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.

Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak. Jika Anda memiliki keluarga kecil, tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai kapasitas mesin cuci Anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi pemakaian listrik dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen Anda. Gunakan juga deterjen dan pembersih ramah lingkungan. Saat ini mungkin harganya memang lebih mahal. Tetapi bila Anda mampu, lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.

Gunakan bahan bakar alami atau yang dapat diperbaharui (di Indonesia tersedia bio solar dan bio pertamax). Luar biasa jika bisa Anda bisa menggunakan bahan bakar hidrogen. atau jika jarak dekat gunakanlah sepeda.

Bawa tas yang bisa dipakai ulang. Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan lingkungan.

Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak Anda. Hal ini akan mengurangi produksi mainan-mainan yang hanya akan terus menghabiskan sumber daya bumi kita.

Jika kita sering makan siang diluar kantor dengan bungkusan dan rutin, lebih baik jika Anda membeli kotak makan atau tempat minum yang kuat dan bisa dipakai berulang kali. Hindari media bungkus plastik atau stereofoam (Berasal dari minyak bumi dan susah untuk diuraikan).

Gunakan kertas lebih sedikit. Gunakan e-mail internal Anda dan software perkantoran untuk membuat laporan internal. Cetaklah laporan/presentasi hanya jika diperlukan untuk melakukan kesepakatan dengan pihak luar.

Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dan lain-lain. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda sendiri. Atau yang paling sederhana adalah menanam pohon di sekitar rumah anda!


Nah sekian Cara Sederhana Mencegah Global Warming! Anda pun pasti bisa, cara ini sangat simpel dan mudah diterapkan, ingat Mencegah lebih baik dari pada Melawan
 sekian semoga bermanfaat dan terima kasih !