here

Senin, 16 Desember 2013

ATLAS DUNIA JIKA SEMUA ES DI BUMI MENCAIR


Es disekitar kutub utara dan kutub selatan membentuk 10 persen dari seluruh permukaan planet kita, dan bumi diperkirakan berisi lima juta mil kubik air beku - jadi apa yang akan terjadi jika semua es yang ada di bumi mencair?

National Geographic telah menciptakan serangkaian peta interaktif yang menunjukkan bencana apa yang akan terjadi jika semua es yang ada di bumi mencair dan mengalir ke samudera dan lautan.

Pencairan seluruh es yang ada di bumi dapat menyebabkan permukaan air laut naik 65,8 meter, menenggelamkan kota-kota, bahkan negara-negara dan secara drastis mengubah bagaimana benua dan garis pantai terlihat serta memusnahkan seluruh populasi.




Para ilmuwan percaya bahwa akan memakan waktu sekitar 5.000 tahun untuk suhu agar naik cukup signifikan untuk melelehkan semua es di planet ini, tapi dengan pemanasan global yang terjadi, kita sudah melihat awal dari bencana ini.

Selama satu abad ini, laporan menunjukkan bahwa suhu bumi telah meningkat sekitar setengah derajat Celcius dan menurut US Environmental Protection Agency ( EPA ), ini telah menyebabkan permukaan air laut naik sekitar tujuh inci.

Konsentrasi terbesar es di Bumi ditemukan di Greenland dan Antartika tetapi juga ditemukan pada puncak gunung dan di daerah lain.

Lapisan es di Antartika timur misalnya, begitu besar dan mengandung sekitar 80 persen dari semua es yang ada di planet ini dan ukurannya telah terlindungi sejak periode pemanasan terakhir dalam sejarah Bumi.

Yaitu saat zaman Eosen - periode suhu global meningkat yang berlangsung 55,8 ± 0,2 hingga 33,9 ± 0,1 juta tahun yang lalu.

Selama periode waktu ini, sedikit atau tidak ada es hadir di bumi dan hanya ada sedikit perbedaan suhu di khatulistiwa dibandingkan dengan kutub.

Pemanasan laut sudah melelehkan lapisan es mengambang di barat Antartika dan sejak tahun 1992, National Geographic melaporkan lapisan es ini telah kehilangan sekitar 65 juta metrik ton es setiap tahun.

Lapisan es di Greenland dan Antartika barat telah menyusut secara signifikan selama Zaman Eosen terakhir dan jika temperatur meningkat dengan cara yang sama lagi, lapisan es di daerah ini bisa menghilang ke laut sepenuhnya.

Terakhir kali Bumi dalam keadaan bebas es adalah 34 juta tahun yang lalu selama zaman Eosen. Jika hal ini terjadi lagi, seluruh pesisir Atlantik di AS akan lenyap, memusnahkan Florida dan Gulf Coast. Sementara bukit di San Francisco akan menjadi pulau dan San Diego akan hilang selamanya.



1. Eropa

jika es mencair, seluruh dunia akan terpengaruh. Di Eropa, kota-kota termasuk London dan Venesia akan hilang di bawah air, demikian juga seluruh negara Belanda dan sebagian besar Denmark. Hal ini juga akan menyebabkan laut Mediterania meluas dan membengkakkan laut Hitam dan laut Kaspia.
Di Eropa, kota-kota termasuk London dan Venice akan hilang di bawah air, seperti yang akan terjadi di seluruh Belanda dan sebagian besar Denmark.

2. Amerika Utara

Jika hal ini terjadi , seluruh pesisir Atlantik di AS akan lenyap, memusnahkan Florida dan Gulf Coast. Sementara bukit di San Francisco akan menjadi pulau dan San Diego akan hilang selamanya.

3. Antartika

Konsentrasi terbesar es di Bumi ditemukan di Greenland dan Antartika. Pemanasan laut sudah melelehkan lapisan es yang mengambang di barat Antartika dan sejak tahun 1992, National Geographic melaporkan bahwa sekitar 65 juta metrik ton lapisan es mencair setiap tahun.

Kenaikan gas rumah kaca dapat disebabkan oleh manusia. National Geographic menjelaskan: "Jika kita membakar seluruh pasokan batu bara, minyak, dan gas yang ada di bumi, yang artinya menambahkan sekitar lima triliun ton lebih karbon ke atmosfer, maka kita akan membuat planet ini menjadi sangat panas dengan suhu rata-rata 26,6 derajat Celcius, jauh diatasn suhu rata-rata saat ini yang hanya 14,4 derajat Celcius. Tingginya Temperatur seperti itu akan menjadi terlalu panas bagi manusia.

Ini akan membuat Bumi bebas es untuk pertama kalinya sejak 34 juta tahun terakhir.

4. Amerika selatan

Sedangkan di Amerika Selatan, Amazon Basin dan Paraguay akan menjadi Atlantik inlet dan ini akan menghapus Buenos Aires, Uruguay pesisir, dan beberapa daerah Paraguay.
Satu-satunya daerah yang akan bertahan adalah pegunungan yang membentang di sepanjang pantai Karibia dan Amerika Tengah.

5. Asia

Di timur, Sebagian Asia termasuk Cina dan Bangladesh akan benar-benar mengalami banjir besar, memusnahkan sekitar 760 juta orang berdasarkan jumlah penduduk pesisir. Penduduk India juga akan berkurang.

6. Afrika

Di Afrika, misalnya Mesir, Alexandria dan Kairo akan banjir tapi benua tidak akan kehilangan banyak lahannya jika permukaan laut meningkat. Namun National Geographic mengklaim bahwa meningkatnya temperatur bumi mungkin akan membuat sebagian besar daratan tak dapat dihuni oleh manusia.

7. Australia

Australia akan mendapatkan laut pedalaman (laut di tengah daratan) yang baru, tapi australia juga akan kehilangan banyak daerah pesisir saat ini, tempat di mana empat dari lima warga Australia tinggal.
Indonesia

8. Indonesia
    Nah, Bagaimana dengan Indonesia? Lihatlah Petanya dibawah ini:

Tampak bahwa pesisir timur Sumatera seperti Riau, Jambi dan sebagian Palembang, Lampung akan terendam. Demikian juga sebagian kecil Pesisir barat Sumatera, menyisakan hanya daerah bukit barisan dan yang masih berupa daratan. Demikian Juga pulau Jawa. Jakarta, Semarang, Yogya, Surabaya pun akan tenggelam.

Sebagian besar selatan Kalimantan juga tenggelam bersama dengan sebagian besar selatan pulau Papua. Sulawesi pun akan terputus antara tengah dan utara. 


Cara sederhana mengecah “Global Warning”


Global Warming, atau Pemanasan Global, adalah fenomena di mana suhu bumi secara bertahap memanas hingga mencapai titik yang mengganggu keseimbangan global. Penyebab utama dari Global Warming adalah Meningkatnya Karbon dioksida yang dihasilkan antara lain oleh mesin pabrik dan kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dll. Sedangkan hutan dan pohon-pohon yang dapat menyerap karbon dioksida terus berkurang oleh penebangan hutan.
Global Warming menyebabkan pergeseran cuaca. Hal ini mengubah pola cuaca di seluruh dunia, menyebabkan kekeringan di beberapa daerah sedangkan banjir pada tempat yang lain, seperti halnya sekarang kita rasakan. Global warming menyebabkan es di kutub mencair lebih cepat. Hal ini bisa membanjiri garis pantai dunia dan menurunkan salinitas lautan. Hal Ini bisa mengganggu arus laut yang mengatur suhu di seluruh dunia, yang menyebabkan perubahan drastis pada iklim setempat.


Tentunya kita tidak ingin masalah ini bertambah parah. Setiap orang dapat membantu mengurangi pemanasan global. Perubahan terkecil yang Anda buat dalam hidup Anda dapat membantu secara signifikan dalam mencari solusi untuk masalah serius ini.

Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah dan mengurangi efek Global Warming.

Maksimalkan pencahayaan dari alam seperti sinar matahari. Gunakan cat warna terang di tembok, gunakan genteng kaca di plafon, maksimalkan pencahayaan melalui jendela.cara ini sangat ampuh untuk menghemat penggunaan listrik berlebihan!

Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda. banyak orang meramalkan di masa depan nanti bahwa Air akan lebih mahal daripada emas loh !

Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar biasa.

Hindari posisi stand by pada elektronik Anda! Jika semua peralatan rumah tangga kita matikan (bukan dalam posisi stand by) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari penghematan energi listrik. Jika pengisian ulang baterai Anda sudah penuh, segera cabut! Telepon genggam, pencukur elektrik, sikat gigi elektrik, kamera, dan lain-lain. Jika sudah penuh segera cabut. Go rechargeable, gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi ulang.

Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.

Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah banyak. Jika Anda memiliki keluarga kecil, tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai kapasitas mesin cuci Anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi pemakaian listrik dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen Anda. Gunakan juga deterjen dan pembersih ramah lingkungan. Saat ini mungkin harganya memang lebih mahal. Tetapi bila Anda mampu, lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.

Gunakan bahan bakar alami atau yang dapat diperbaharui (di Indonesia tersedia bio solar dan bio pertamax). Luar biasa jika bisa Anda bisa menggunakan bahan bakar hidrogen. atau jika jarak dekat gunakanlah sepeda.

Bawa tas yang bisa dipakai ulang. Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda mengurangi jumlah tas plastik/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan lingkungan.

Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak Anda. Hal ini akan mengurangi produksi mainan-mainan yang hanya akan terus menghabiskan sumber daya bumi kita.

Jika kita sering makan siang diluar kantor dengan bungkusan dan rutin, lebih baik jika Anda membeli kotak makan atau tempat minum yang kuat dan bisa dipakai berulang kali. Hindari media bungkus plastik atau stereofoam (Berasal dari minyak bumi dan susah untuk diuraikan).

Gunakan kertas lebih sedikit. Gunakan e-mail internal Anda dan software perkantoran untuk membuat laporan internal. Cetaklah laporan/presentasi hanya jika diperlukan untuk melakukan kesepakatan dengan pihak luar.

Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dan lain-lain. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda sendiri. Atau yang paling sederhana adalah menanam pohon di sekitar rumah anda!


Nah sekian Cara Sederhana Mencegah Global Warming! Anda pun pasti bisa, cara ini sangat simpel dan mudah diterapkan, ingat Mencegah lebih baik dari pada Melawan
 sekian semoga bermanfaat dan terima kasih !

Rabu, 27 November 2013

PESAN DARI MASA DEPAN

surat imajiner dari tahun 2070 :


kutipan video :

Aku hidup di tahun 2070. Aku berumur 50 tahun, tetapi seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih. Aku fikir tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku.

Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun. Semua sangat berbeda. Masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau sekitar, setiap rumah punya halaman yang sangat indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya. Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang dibasahi dengan minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunkan air. Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja. Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan:

“JANGAN MEMBUANG-BUANG AIR.”

Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan, dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering.
Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit, atau penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu.

Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya. Banyak orang menjarah air di tempat-tempat sepi. 80% makanan adalah makanan sintesis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minumnya sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap
hari.Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah, kulit pecah-pecah akibat dehidrasi, ada banyak koreng, dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atsmosfer bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun.

Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya, jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang. Morphology manusia mengalami perubahan, yang menghasilkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi. Pemerintah bahkan mambuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari [31,102 galon].

Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas. Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun. Beberapa Negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang sangat langka dan jarang turun hujan. Kalaupun hujan, adalah hujan asam. Tidak dikenal lagi adanya musim.

Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi. Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu.

Dia bertanya:
“Ayah… mengapa tidak ada air lagi sekarang??”

Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian. . dan banyak orang lain juga..!! Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya. Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir. Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi….Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini..!!


allah berfirman dalam Q.S Arr-Rum 41:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, sehingga Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar."

Jumat, 22 November 2013

SAVE OUR SHARKS

berdasarkan judulnya kali ini gue akan ngebahas tentang ikan hiu. pertanyaan gue sebenarnya jahat mana ikan hiu atau manusia ? ikutin cerita gue. cekidott !!




Hiu-hiu pertama hidup sekitar 400 juta tahun yang lalu, sedangkan sebagian besar hiu berkembang selama periode Cretaceous – yaitu 64 juta tahun yang lalu.

Ada lebih dari 400 spesies hiu, dan mereka ditemukan di setiap samudera di dunia, dengan beberapa spesies juga ditemukan di sungai. Hanya 3 jenis hiu, yaitu hiu putih/great white shark, hiu harimau/tiger shark dan hiu banteng/bull shark, yang terlibat dalam sebagian besar serangan terhadap manusia.


Deskripsi fisik

Hiu sangat bervariasi dalam ukuran dan kebiasaan. Whale shark (hiu paus) adalah yang terbesar dari semua ikan dan dapat berkembang hingga 12m panjangnya dan beratnya mencapai 12.000 kg. Hiu terkecil diperkirakan adalah hiu kerdil/dwarf lanternshark, yang hanya 17cm panjangnya.



Makanan hiu

Hiu adalah predator yang efisien. Mereka memiliki indera penciuman, pendengaran dan penglihatan yang sangat berkembang. Mereka bisa mencium bau mangsa mereka di dalam air dari jarak yang sangat jauh. Mata sensitif mereka dapat melihat dengan jelas bahkan dalam cahaya remang-remang di kedalaman laut.
Hiu adalah karnivora dan memangsa ikan, termasuk hiu lainnya. Spesies terbesar dapat memangsa anjing laut, kura-kura dan penguin. Beberapa hiu, seperti whale shark (hiu paus) dan hiu basking memakan plankton.


Bayi hiu




Kebanyakan ikan bertelur di dalam air yang kemudian dibuahi oleh pejantannya. Tapi telur hiu dibuahi di dalam tubuh si betina. Pada sebagian besar spesies, telur menetas dalam tubuh si betina dan si bayi (disebut anakan) dilahirkan hidup-hidup. Beberapa jenis hiu seperti catshark, bertelur, mengeluarkan telurnya dalam kantong-kantong datar yang dikenal dengan Mermaid’ Purses.

Beberapa hiu yang melahirkan bayi hidup sedikitnya memiliki 2-3 ekor anak setiap kali melahirkan. Lainnya memiliki sekitar 12 anakan dan beberapa sebanyak 70-80. Seekor hiu yang baru lahir mampu berenang begitu dilahirkan dan segera ditinggalkan oleh induknya untuk berjuang hidup sendiri.


APA SAJA ANCAMANNYA ?
Karena hiu tidak bisa berkembang biak dengan cepat seperti ikan lainnya, itu artinya jumlah mereka dapat dengan mudah berkurang akibat penangkapan berlebihan.


Permintaan sirip hiu

hiu ditangkap

untuk diambil siripnya saja

setelah itu dibuang begitu saja kelaut tanpa sepasang siripnya yang sudah diambil oleh manusia

akibat tidak mempunyai sirip ikan hiu ini tidak ada beradaptasi dengan lingkungnya dan akhirnya mati begitu saja dibawah laut

ini sirip-sirip ikan hiu dari jutaan ikan hiu

ini adalah hasil dari sirip ikan hiu


 video tentang hiu

Pertumbuhan perdagangan sirip hiu – yang sering digunakan untuk membuat sup Asia yang mahal - telah menjadi ancaman serius bagi banyak spesies hiu. 

Saat ini, populasi hiu sedang mengalami penurunan drastis akibat perburuan terutama terhadap siripnya. Secara umum sirip hiu (atau terkadang bagian tubuh lainnya) didapatkan dengan memotong sirip mereka hidup-hidup atau biasa disebut dengan Shark Finning, lalu hiu tanpa sirip tersebut dibuang ke laut dalam keadaan masih bernyawa untuk kemudian mati secara perlahan. 

Praktik yang keji tersebut dilakukan terhadap 38 juta hiu setiap tahunnya (Clarke, 2006) dari sekitar 26-73 juta hiu yang tertangkap dalam aktivitas perikanan dunia (Fordham, 2010). Ini berarti sekitar 1-2 individu hiu tertangkap setiap detiknya (Clarke, S, 2006). Disisi lain, hiu adalah ikan yang perkembangbiakannya lambat serta menghasilkan sedikit anakan sehingga rentan terhadap eksploitasi berlebih.

Laporan TRAFFIC (www.traffic.org) selama tahun 2000-2010 menyebutkan bahwa Indonesia adalah penangkap hiu terbesar di dunia. Sebagian besar produk tersebut diekspor dalam bentuk sirip, minyak, dan kulit (Traffic, 2012).  Penangkapan besar-besaran ini diakibatkan oleh tingginya permintaan pasar terhadap produk hiu. Jika kondisi ini terus berlangsung, keseimbangan rantai makanan dalam ekosistem laut akan terganggu dan berdampak negatif bagi ketahanan pangan Indonesia.

Langkah nyata untuk Anda yang masih mengkonsumsi sirip hiu adalah dengan berhenti mengonsumsinya sekarang juga. Sedangkan bagi penjual, menghentikan penjualan produk-produk hiu dapat mengangkat citra penjual di mata pembeli. Kami yakin bahwa bisnis yang dilakukan secara ramah lingkungan pasti akan membawa profit bagi keberlangsungan bisnis itu sendiri. Media Massa juga diminta untuk dapat menghentikan semua promosi kuliner produk hiu.

berikut adalah video save our sharks :



"SAVE OUR SHARKS"
 created by
Sarah Fahmiyah

PESAN DARI ALAM UNTUK MANUSIA

untuk kali ini gue akan ngebahas tentang sampah, untuk membuka mata manusia tentang sampah terhadap isi alam. cekidoooot

Hewan-hewan ini mati dengan meninggalkan pesan, apakah isi pesan tersebut?
Mari kita lihat bersama:

1. Paus


Ikan Paus ini tiba-tiba terdampar dan mati, setelah di otopsi, ternyata terdapat banyak sekali sampah plastik / kresek yang masuk di dalam perutnya.

2. Burung

Burung ini mati mendadak, kenapa??


Karena isi perutnya

3. Anak burung

Anak Burung Ini Juga Sekarat dan Akhirnya Mati 


Isi Perutnya, sepertinya dia menelan patahan gayung atau semacam plastik yang cukup besar
4. Penyu


Penyu ini menyangka bahwa plastik yang dimakannya itu ubur-ubur, yang memang merupakan makanan si penyu.Dari hasil penelitian, lebih dari 400 ekor penyu di dunia mati karena menelan sampah ( plastik, karet, dan jaring ikan ) yang ada di laut.

FOTO MENGENASKAN LAINNYA

bangkai burung


anjing laut terjirat 


anjing laut 


mana bisa terbang ?


paruh burung terjirat


burung makan botol


kalo gak ketolong, bagaimana dengan nasibnya


pertumbuhan tidak normal karena makan sampah


pertumbuhan penyu terjirat logam sejak kecil


penyu makan apa ?


penyu terjirat 


penyu terjirat




PENAMPAKAN LAUT DIBEBERAPA BAGIAN INDONESIA



gambar diatas merupakan laut indonesia


gambar ini merupakan pantai


gambar tersebut merupakan laut indonesia

Waspadalah saat makan ikan laut / seafood


Di Samudra Pasifik di antara San Francisco dan Hawaii untuk perbandingan antara jumlah plankton dan sampah plastik adalah 1:6. Jadi serpihan plastik tersebut membuat ikan-ikan kecil pemakan plankton pun tertipu. Ikan konsumen pertama banyak memakan serpihan plastik dan bukan lagi plankton.
Setelah ikan kecil-kecil memakan serpihan plastik dan bukan lagi plankton, makan konsumen kedua dan ketiga seperti ikan tuna akan memangsa ikan kecil yang telah mengkonsumsi plankton palsu.
Ironisnya manusia menangkap ikan tuna tersebut dan mengkonsumsinya guna memenuhi kebutuhan protein hewani. Tapi sadarkah kalau sampah pun bakalan masuk keperut manusia juga??
APA AKIBATNYA?
Menurut para ilmuwan, plastik tersebut dapat dibandingkan dengan bahan beracun seperti mercuri. Karena unsur-unsur yang ada dalam plastik tersebut banyak mengandung kanker dan ketidaknormalan reproduksi. Contohnya bisphenol A yang ditemukan dalam botol air kemasan bisa mengganggu sistem hormon serta mengakibatkan diabetes dan kegemukan.

TAHUKAH KAMU??

1 Kertas, lama penguraian 6 bulan
2 Kulit buah, lama penguraian 6 bulan
3 Kardus/karton, terurai 5 bulan
4 Filter rokok, terurai 10-12 tahun
5 Kantong plastic, 10-12 tahun
6 Benda-benda kulit, 25-40 tahun
7 Kain nilon, 30-40 tahun
8 Jaring ikan, 30-40 tahun
9 Alumunium, 80-100 tahun
10 Baterai bekas, 100 tahun
12 Plastik, 50-80 tahun
13 Batu baterai, 100 tahun
14 Botol kaca, perlu 1 juta tahun untuk hancur tanpa bekas
15 Botol plastic, tidak dapat diperkirakan waktu hancurnya.
16 Styrofoam, tidak dapat hancur

NET'S TO ENERGY ( MENGUBAH PLASTIK MENJADI ENERGI )



Jadi intinya, program Nets-to Energy ini membakar sampah plastik, dan uap hasil pembakaran tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin. Cara yang sangat efektif untuk mengurangi sampah plastik.
Tapi apa ngga bikin polusi udara ya??


BIASAKAN DARI SEKARANG BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BERUBAH SAYANGI DAN CINTAILAH BUMI KITA MULAILAH DARI SESUATU YANG KECIL
 "MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA"